GEMPA BUMI TERHADAP BANGUNAN

Gempa bumi adalah getaran yang disebabkan oleh gerakan permukaan bumi. Gerakan ini dapat menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan gedung, jebatan, jalan dan lain sebagainya. kebanyakan gempa bumi yang terjadi berasal dari kerak bumi yang tidk jauh dari tanah. kerak bumi ini atau lempeng yang pecah membentuk potingan-potongan besar yang saling berpasangan. Ketika lempeng bergerak dan saling berdesakan akan menimbulkan efek tegangan yang sangat besar, bahkan bisa memecahkan bebatuan. tempat bebatuan pecah disebut patahan, dan alur akibat pecahan disebut alur patahan. Setelah gempa bumi terjadi maka akan melepaskan energi, kumpulan batuan di kedua sisi batuan terkunci dan menjadi satu di posisi yang baru. tekan dan regangan yang terjadi berulang -ulang dan teruz bertambah, akan menyebabkan gempa yang lain, dan gempa yang berulang-ulang ini sering kami rasakan, ketika gempa pertama di aceh tahun 2006 yang dasyat, maka setelah itu sering terjadi gempa sus

Jenis gempa

1. Gempa Tektonik

Gempa tektonik adalh gempa yang terjadi akibat pergeseran lempeng tektonik. geologis yang terkonsentrasi dan terkekang tegangan-regangan sehingga akan terjadi perubahan-perubahan pada lempeng tektonik.

2. Gempa Vulkanik.

Gempa ini gempa yang terjadi akibat meletusnya gunung berapi, letusan-letusan dapat mengalirkan gelombang-gelombang yang bisa mengakibatkan getaran.

Intensitas Gempa

Intensitas gempa dibuat berdasarkan tingkat kerusakan yang terjadi oleh gempa terhadap bangunan. ahli yang terkenal tentang ilmu seismologi adalah Charles F. Richer yangmana intensitas gempa di ukur dalam taraf richer. dan banyak jenis skala gempa yang lainnya seperti intensitas gempa mercalli

"Pengaruhnya akibat gempa yang terjadi di aceh dengan 8-9 richer, maka banyak bangunan yang harus memperhitungkan kekuatan struktur. dan sudah sewajarnya bangunan indonesia, mengikuti analisis gempa SNI, dan melihat contoh bangunan di aceh yangmana saat terjadi gempa 8-9 skala richer di aceh, bangunan yang ada hanya beberapa yang runtuh, dan kebanyakan gedung, rumah yang runtuh disebabkan oleh Gelombang Tsunami yang kecepatanya bertaraf besar, tapi bukan efek dari gempa.